Ikuti langkah-langkah berikut
1. Sebelum komputer di hidupkan pastikan terlebih dahulu 2 hardisk terpasang.
a. Hardis Master atau sumber (untuk Setting Ide harus di set Jumpernya
pada posisi Master, untuk system SATA, harus di konek ke Primary Sata)
b. Hardisk Kosong untuk mengkloning (Untuk setting IDE harus di set
jumper settingnya pada posisi Slave, untuk system SATA, harus berada di
slot Secondary SATA)
2. Setelah hardisk terpasang, hidupkan
komputer, dan buka program Acronis True Image, (Kalau belum ada dapat di
download di http://www.download.com free )
3. Klik Hardisk Management
4. Kemudian klik Clone Disk akan keluar jendela Welcome tu the Disk Clone Wizart
5. Klik Next
Nah setelah sampai di bagian ini ada dua langkah cara mengoperasikan Coloning Hardisk
a. Pilihan Automatic
Pilihan
ini bila hardisk baru untuk mengkloning hardisk lama kosong dan belum
ada partisinya dan kapasitas hardisk sama dengan hardisk sumbernya
- Klik Automatic
- Kemudian Klik Next
- Klik Start untuk memulai proses kloning
b. Pilihan Manual
Pilihan Manual ini bila hardisk baru ini tidak sama besar kapasitasnya dengan hardisk sumber yang hendak di cloning
Cara melakukannya
- Klik Manual Akan muncul jendela baru Source Hard Disk
- Klik Disk 1 untuk memilih Sumber hardisk, kemudian klik Next
- Untuk memilih Destination Hardisk, klik "Disk 2" kemudian klik Next
- Bila Disk 2 (Destination Hardisk tidak kosong akan muncul jendela baru) klik Delete Partition
- Kemudian klik Partition Selected untuk membuat Partisi baru pada Distination Har Disk, kemudian klik Next
- akan muncul jendela Size and Position.
ada dua cara untuk membuat besar partisi
1.
Dengan menggunakan Mose (With Mouse) , drag mose sampai kapasitas
partisi pertama dari hardisk ke dua sama besarnya dengan besar kapasitas
hardisk ke pertama (Sumber)
2. Dengan Manually ; mengetik angka
besar kapasitas partisi pertama pada hardisk ke dua yang sama besarnya
dengan kapasitas hardisk pertama (Sumber)
- Setelah selesai memasukkan nilai besar partisi pada Distenation Hard Disk, Klik Next
- Kemudian klik pilihan partisi agar data dari hardisk sumber di copy ke dalam partisi yang kita pilih, kemudian klik Next
- Klik Start untuk memulai proses cloning hardisk
Setelah proseskloning selesai maka komputer akan meminta mereboot komputer.
catatan :
1.
Saran saya yang terbaik adalah bila Kapasitas Hardisk sumber dan
Hardisk untuk Backup sama besar, sehingga bisa di lakukan proses kloning
secara otomatis, dan hasilnya pasti berhasil 100%
2. Bila
Kapasitas hardisk sumber dan hardisk untuk Backup tidak sama,
kemungkinan gagal 20%, karena walaupun partisi hardisk ke dua kita sudah
buat sama dengan kapasitas hardisk pertama pasti masih ada perbedaan
kapasitas, karena pada saat kita membuat partisi maka bios akan
mengambil bebarapa bite untuk pengenalan partisi hardisk jadi partisi
yang kita buat pada hardisk kedua tidak sama dengan kapasitas hardisk
pertama (Sumber)
3. Proses mengkloning Hardisk, setelah berhasil,
hardisk kloning tersebut hanya bisa dipergunakan pada komputer yang
menggunakan motherboard yang sama dengan komputer pertama
Silahkan mencoba
Dunov Saur Raja Sinurat
Selamat Mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar